TEMANGGUNG – Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, tetap semangat mengawal suara pasangan nomor urut 1 yang saat ini pada tahap penghitungan di tingkat kecamatan. Mereka terus memberikan dukungan kepada saksi dari parpol pengusung agar suara AMIN tidak berkurang satu pun.

Anggota Tim 100 Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) AMIN Jawa Tengah wilayah Temanggung Synta Mutiara mengatakan, penghitungan quick count yang menempatkan paslon nomor urut 2 unggul, tidak menyurutkan semangat relawan AMIN untuk terus menjaga suara di penghitungan tingkat kecamatan.

Dia meyakini hasil penghitungan quick count dengan real count yang saat ini sedang berlangsung, pasti berbeda hasilnya. Sehingga, suara yang didapat di TPS pada coblosan harus terus dikawal.

“Kami harus terus mengawal suara. Kami meyakini hingga kini belum ada yang disebut sebagai pemenang Pilpres,” tegasnya kepada KBA News, Sabtu, 17 Februari 2024.

Koordinator Aliansi Indonesia Sukseskan Anies Baswedan (Alinsan) Adil Sejahtera Jawa Tengah–DIY ini bersyukur, dalam pengawalan yang dilakukan di beberapa kecamatan di Temanggung, selalu ada saksi AMIN yang hadir. Setidaknya ada tiga kecamatan di Temanggung yang didatangi saat proses penghitungan.

Ketiga kecamatan tersebut yakni Bulu, Temanggung, dan Parakan. “Setiap pengitungan di kecamatan ada saksi AMIN dari parpol pengusung, kami sebagai relawan AMIN memberi support, sebagai saksi luar, turut menyemangati,” tegasnya.

Dia mengajak relawan AMIN untuk tetap kompak dan semangat dalam mengawal dan mengamankan suara AMIN. “Kami minta semua Bakorsi dari pengurus dan tingkat kabupaten, hingga tingkat kecamatan turun semua kawal suara Anies-Muhaimin,” tegasnya.

Hal serupa yang dilakukan Ketua Tim 100 Bakorsi DIY Ilham Mukmin yang turut mengawal penghitungan suara AMIN di beberapa kecamatan di Kota Yogyakarta.

“Ini kami sedang memantau penghitungan di Kecamatan Wirobrajan, Dari THN AMIN DIY juga turut hadir,” ujarnya.

Ilham berbagi tugas dengan relawan lain karena penghitungan tingkat kecamatan jadwalnya bersamaann.

“Jadwal penghitungan sudah kita share ke grup, siapa yang bertugas di masing-masing kecamatan. Relawan AMIN hadir terus memantau. Tetap semangat kita,” kata alumni UGM Yogyakarta.

Laporan: Media Center Pejuang Amin