Anies Baswedan: Jika Menemukan Kecurangan dan Penyimpangan Pemilu Segera Dilaporkan

20 February 2024 - 11:52 WIB
Anies Baswedan: Jika Menemukan Kecurangan dan Penyimpangan Pemilu Segera Dilaporkan

JAKARTA – Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan mengatakan bila menemukan kecurangan maupun penyimpangan kemudian dilaporkan. Menurutnya langkah itu bukan untuk membolak-balikkan hasil pemilu.

“Kalau kita menemukan penyimpangan, menemukan kekurangan, itu bukan soal mau membolak-balikan hasil, ini bagian dari perubahan,” kata Anies dalam siaran TikTok yang juga disiarkan di kanal YouTube pribadinya dikutip KBA News, Jakarta, Senin, 19 Februaro 2024.

Dia ingin pemilu yang digelar setiap lima tahun sekali harus jujur, adil dan transparan kepada rakyat Indonesia. Dia menilai pemilu itu penting karena pemilu itu berdampak pada orang-orang yang diberikan kepercayaan di DPR maupun pemimpin RI di pilpres juga.

“Kita ingin pemilu kita lebih baik lebih jujur lebih bersih lebih fair lebih transparan yang ujungnya kualitas demokrasi kita jadi lebih baik,” tuturnya.

“Jadi rakyat itu punya kesempatan lima tahun sekali menentukan arah, lima tahun sekali menentukan prioritas. Jangan sampai itu terganggu, kita hormati,” tambahnya.

Namun, kata Anies, keterlibatan warga negara mengawal kebijakan negara tak berhenti pada pemilu. Hal itu agar rakyat Indonesia punya pontensi besar, khususnya para simpatisannya untuk terus berperan melakukan perubahan.

“Jadi saya lihat anak-anak semua punya potensi besar untuk bisa berperan lebih banyak di antara pemilu. Pemilu itu lima tahun sekali, di antara keduanya itu ada peran teman-teman banyak sekali,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkam keterlibatan kemarin dalam kampanye, proses pengawasan penting sekali. Kenapa? karena pada ujungnya nanti orang yang dipilih, akan membawa program, membawa rencana yang akan berdampak pada seluruh masyarakat yang menggunakan hak pilihnya.

Dia menegaskan ini bukan seperti pertandingan sepakbola siapapun yang menang tidak bawa dampak pada kehidupan, kecuali bahagia karena yang didukung menang.

“Kalau dalam satu kompetisi demokrasi, dampaknya pada kebijakan, jadi kita harus serius,” tutupnya.  

Laporan: Media Center Pejuang Amin

Berita Terkait

Sidang Paripurna: DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

Dewan Perwakilan Daerah atau DPD Republik Indonesia akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan pada penyelenggaraan pemilu serentak 2024.

Hasil Rekap 3 Hari: AMIN Menang di 15 PPLN, Kantongi 46.874 suara

Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional selama 3 hari ini, mencatat kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di beberapa daerah.

Jimly Asshiddiqie Persilakan Penggunaan Hak Angket: Bisa Jadi yang Menang Akan Kalah di MK

Jimly Asshiddiqie mengatakan kalau ingin melakukan hak angket maka boleh saja, pasalnya ini untuk memberi ruang terkait kekecewaan publik.

Refly Harun: Haram Hukumnya Dipimpin oleh Pemimpin dari Hasil Kecurangan

Saya terus terang ya bapak-bapak ibu-ibu sekalian tidak mau negeri ini dipimpin oleh pemimpin yang memenangkan pertarungan pemilu dengan cara curang, haram hukumnya karena itu pertanggungjawaban Dunia Akhirat,

Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Bersatu, Gulirkan Gerakan Tolak Kecurangan Pilpres 2024

Menolak cara-cara curang Pemilu 2024 yang dilakukan oknum rezim yang melibatkan penyelenggara Pemilu dan mendesak DPR RI untuk memanggil dan meriksa semua komisioner KPU yang terlibat pada pemilu curang;

Beras Mahal dan Langka, Aleg PKS Nilai Pemerintah Gagal Produksi dan Tata Kelolanya Hingga Sengsarakan Rakyat

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan menilai Kebijakan Impor beras selama ini yang selalu merugikan petani dan masyarakat luas menjadi sebab rusaknya kemandirian pangan nasional.

Lihat Semuanya