Pilih Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu, PKS: Daripada ke MK Ada Paman

24 February 2024 - 23:04 WIB
Pilih Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu, PKS: Daripada ke MK Ada Paman

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan pernyataan menyentil saat dikonfirmasi kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) memilih dukung usulan hak angket di DPR terkait dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.  

Dorongan itu dinilai lebih masuk akal ketimbang menggulirkan dugaan kecurangan di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Angket ini bagus, dari pada kita ke MK ada pamannya, lebih baik kita ke angket, cantik,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi di NasDem Tower, Jakarta, Kamis malam, 22 Februari 2024.

Paman yang dimaksud mengindikasikan hakim konstitusi Anwar Usman. Anwar merupakan paman dari cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Hak angket tersebut diusulkan oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang didukung PDIP sebagai fraksi terbesar di DPR saat ini.

Aboe menilai hak angket memiliki kekuatan yang besar. Poros berjuluk Koalisi Perubahan ini tinggal menunggu tindak lanjut PDIP sebagai partai inisiator.

“Jadi gitu, jadi cukup kuat sekali tinggal kita tunggu lokomotifnya," ujar Aboe.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mendorong partai pengusungnya mengajukan hak angket terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024.  

Hak angket menjadi salah satu upaya untuk minta pertanggungjawaban KPU dan Bawaslu terkait pelaksanaan kontestasi politik tersebut.

Laporan: Media Center Pejuang Amin

Berita Terkait

Sidang Paripurna: DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

Dewan Perwakilan Daerah atau DPD Republik Indonesia akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan pada penyelenggaraan pemilu serentak 2024.

Hasil Rekap 3 Hari: AMIN Menang di 15 PPLN, Kantongi 46.874 suara

Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional selama 3 hari ini, mencatat kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di beberapa daerah.

Jimly Asshiddiqie Persilakan Penggunaan Hak Angket: Bisa Jadi yang Menang Akan Kalah di MK

Jimly Asshiddiqie mengatakan kalau ingin melakukan hak angket maka boleh saja, pasalnya ini untuk memberi ruang terkait kekecewaan publik.

Refly Harun: Haram Hukumnya Dipimpin oleh Pemimpin dari Hasil Kecurangan

Saya terus terang ya bapak-bapak ibu-ibu sekalian tidak mau negeri ini dipimpin oleh pemimpin yang memenangkan pertarungan pemilu dengan cara curang, haram hukumnya karena itu pertanggungjawaban Dunia Akhirat,

Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Bersatu, Gulirkan Gerakan Tolak Kecurangan Pilpres 2024

Menolak cara-cara curang Pemilu 2024 yang dilakukan oknum rezim yang melibatkan penyelenggara Pemilu dan mendesak DPR RI untuk memanggil dan meriksa semua komisioner KPU yang terlibat pada pemilu curang;

Beras Mahal dan Langka, Aleg PKS Nilai Pemerintah Gagal Produksi dan Tata Kelolanya Hingga Sengsarakan Rakyat

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan menilai Kebijakan Impor beras selama ini yang selalu merugikan petani dan masyarakat luas menjadi sebab rusaknya kemandirian pangan nasional.

Lihat Semuanya